Kilas Bandung, Jumat (28/9/2018)

KilasBandung – Pemerintah Kota Bandung akan mendapat bantuan hibah pembangunan jalan layang dari pemerintah Korea Selatan. Bantuan tersebut murni untuk pembangunan jalan layang dan pemerintah Kota Bandung hanya menyiapkan tempat dan rencana detailnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan rencananya pembangunan jalan layang (fly over) itu bakal ditempatkan di perempatan simpang sejajar atau lintasan kereta api namun hingga kini belum ditentukan lokasinya.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salami mengaku cukup khawatir jika musim kemarau masih berlangsung karena air baku PDAM di Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca kondisinya sudah cukup kritis dan mulai mengering. PDAM tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi saat ini dan berharap musim kemarau akan segera berakhir. Untuk itu Sonny menghimbau agar para pelanggan PDAM bijak menggunakan air bersih.

Puluhan perusahaan yang bergerak dalam produk digital mengikuti Bandung ICT Expo 2018 yang digelar Telkom University mulai Rabu (26/9) hingga Sabtu besok di Trans Convention Center TSM, Bandung. Rektor Telkom University Adiwijaya mengharapkan Bandung ICT Expo dan Digital Broadband Summit 2018 dengan tema “Inspiring The Digital Indonesia 2025” dapat memberikan masukan dan rekomendasi mengenai teknologi digital kepada pemerintah Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengapresiasi kegiatan Bandung ITC Expo 2018 yang diikuti puluhan perusahaan produk digital di Indonesia. Dirjen Penyelanggaraan Pos dan Informatika, pada Kementrian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli mengharapkan, Bandung ITC Expo bisa menjadi ajang untuk membangun inovasi-inovasi baru di bidang digital. Pasalnya kegiatan ini menyatukan atau mempertemukan antara kampus dan dunia industri.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung saat ini masih kekurangan personil, baik yang berstatus PNS maupun honorer. Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara menuturkan, pihaknya mendesak pemerintah pusat untuk memperhatikan pengangkatan status honorer menjadi ASN di Diskar PB Kota Bandung. Menurut Ferdi potensi bencana kebakaran di Kota yang semakin maju akan semakin tinggi sehingga dibutuhkan banyak personil untuk penanganan dan pencegahan.***