Ketua Satgas Imbau Masyarakat Tak Ragu Ikuti Isolasi Terpusat

KILASBANDUNGNEWS.COM – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menyerukan agar masyarakat yang dinyatakan positif agar tak ragu melakukan isolasi mandiri (isoman) di tempat isolasi terpusat yang disiapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Saya mengimbau bagi masyarakat yang teridentifikasi positif Covid-19 untuk tidak ragu menjalani isolasi terpusat pada tempat yang telah kami siapkan,” ujar Ganip dalam konferensi pers di Media Center Satgas Covid-19, Jakarta pada Senin (26/7).

Ganip memaparkan, berbagai tempat isolasi terpusat itu dilengkapi dengan perangkat pendukung operasional yang memadai, termasuk tenaga medis, obat-obatan, hingga kegiatan treatment yang bertujuan demi pemulihan pasien.

Dia menegaskan, sangat penting bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi. Tak hanya bagi diri sendiri, isolasi secara terpusat juga akan melindungi keluarga dan orang-orang terdekat.

“Sekali lagi jangan ragu untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat, itu tempat yang tepat untuk memulihkan kondisi serta melindungi orang yang ada di sekitar kita,” kata Ganip.

Adapun tempat isolasi terpusat itu tersebar sesuai wilayah. Untuk lokasi isolasi terpusat di wilayah administrasi kota di DKI Jakarta, selain Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, juga dioperasikan Rumah Susun (rusun) Nagrak dan Pasar Rumput. Jika digabungkan, ketiga tempat isolasi terpusat ini dapat menampung 10 ribu pasien.

“Peningkatan kapasitas RSDC Kemayoran juga sudah kami lakukan dimana bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai sekitar 47 persen, kemudian Rusun Nagrak juga saat ini baru terisi 260 orang, serta Rusun Pasar Rumput yang kapasitasnya mencapai 6.000 tempat tidur baru terisi 110 orang,” tutur Ganip.

Selain di Jakarta, juga diadakan tempat isolasi terpusat di Bandung, Depok, Tangerang, Kabupaten Bandung, DI Yogyakarta, Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Bantul, serta Kota Solo.

Ganip menambahkan, warga yang hendak menjalani isoman di tempat isolasi terpusat hanya perlu membawa keterangan hasil tes swab antigen.

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat tetapĀ #ingatpesanibuĀ untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Hal itu juga sebagai upaya menangani pandemi Covid-19, di mana warga yang merasa gejala kurang sehat dapat langsung melakukan pemeriksaan ke puskesmas maupun pos PPKM.

Jika terkonfirmasi positif, individu bisa langsung melaksanakan isolasi di tempat isolasi terpusat. Pada saat bersamaan, orang sekitar yang melakukan kontak erat juga dapat melakukan isolasi mandiri selama lima hari. (Sumber: www.cnnindonesia.com)