Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi Padam, Pasokan BBM Aman

KILASBANDUNGNEWS.COM – PT Pertamina (Persero) menyatakan kebakaran yang terjadi di sekitar pipa BBM di samping jalur tol Padalarang KM 130 telah padam pada pukul 17.20 WIB.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, kebakaran sebelumnya terjadi pada pipa milik Pertamina yang mengalirkan BBM dari Terminal BBM Ujung Berung ke Terminal BBM Padalarang.

“Kami turut prihatin atas insiden tersebut. Namun Alhamdulillah, berkat gerak cepat petugas di lapangan, saat ini kobaran api berhasil dipadamkan,” ujarnya, Selasa (22/10/2019).

Menurut Fajriyah, setelah melakukan pemadaman dengan foam, saat ini tim Pertamina terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan berbagai upaya penanggulangan lanjutan.

Pertamina juga tetap berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran, kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

Fajriyah juga menambahkan bahwa saat ini penyaluran melalui pipa sementara dihentikan. Namun pasokan BBM untuk wilayah Bandung dan sekitarnya tetap dalam kondisi aman.

“Pasokan Dex untuk wilayah Bandung masih tercukupi, termasuk dari Terminal BBM Padalarang yang stok saat ini berada di kisaran 19 hari,” tambahnya.

Adapun mengenai penyebab insiden, Pertamina masih melakukan proses penanggulangan dan investigasi bersama pihak terkait.

PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman meski terjadi kebakaran pipa di ruas tol Purbaleunyi Cimahi Selatan, Jawa Barat.

‎Unit Manager Comunication Relation & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, ‎Pertamina telah menghentikan pasokan BBM dari pipa yang terbakar di pinggir jalan tol Padalarang-Buah Batu Kilo Meter (KM) 130.

“Begitu ada kebakaran itu otomatis penyaluran BBM langsung dihentikan yang lewat pipa itu,” kata Dewi, seperti dilansir laman Liputan6‎, Selasa (22/10/2019).

Menurut Dwi, pasokan BBM tetap aman, meski pipa yang mengalirkan BBM jenis Pertamina Dex dari Ujung Berung ke Padalarang tersebut terbakar.

Namun dia belum mengetahui jumlah BBM yang hilang akibat peristiwa tersebut.‎ “Pasokan BBM untuk saat ini masih dalam posisi aman,” tuturnya.

Dewi melanjutkan, Pertamina telah membuat skenario penyaluran BBM men‎ggunakan mobil tangki, untuk menjaga pasokan BBM tetap lancar. Sebab pipa tersebut masih ditutup untuk mengalirkan BBM.

“Jadi nanti seandainya perlu back up akan diback up dari Balongan dan Tasik.‎ Pipa itu masih di non aktifkan skenario kami kami pakai tangki‎,” tandasnya.***