Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana.

Bandung – Aturan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 semakin ketat sebagai bentuk antisipasi kemungkinan adanya ASN menjadi mendukung salah satu calon. Bentuk dukungan bisa secara sengaja maupun tidak sengaja melalui berbagai komentar yang disampaikannya.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana mengatakan, situasi politik saat ini yang sebagian daerah di Jawa Barat melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan menjadi perhatian serius  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Dalam masa Pilkada ini kebaradaan ASN akan diperhatikan terus netralitasnya, kemungkinan diantara ASN tersebut mendukung salah satu calon secara terbuka,” kata Asep, dalam apel pagi, di halaman Kantor Diskominfo Jabar, Jalan Tamansari No. 55, Senin (16/4/2018).

Asep menyatakan, untuk menjaga netralitas ASN selama Pilkada ini pihaknya meminta kepada seluruh ASN khususnya di lingkungan Diskominfo Provinsi Jabar untuk berhati-hati berkomentar maupun mengupload foto-foto di media sosial, karena segala bentuk kegiaan akan terpantau baik oleh Kominfo maupun Bawaslu.

“Situasi politik sekarang, ASN diperhatikan terus, disengaja atau tidak komentar kita atau foto-foto yang di upload bersama calon, itu bisa dipanggil. Jadi harus hati-hati, kira-kira  pas atau tidak, karena ini demi kebaikan bersama,” ucapnya. ***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung