Padang – Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) telah mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Sepuluh Program Pokok PKK bahkan telah mengundang perhatian dunia hingga mendapat penghargaan dari WHO, UNICEF, UNESCO, dan Asia Management Program.
Gagasan PKK berangkat dari pentingnya pemahaman peran keluarga dalam membentuk fondasi berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Mengingat pentingnya hal itu, pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat nasional di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Rabu (24/7/2019), perwakilan pengurus PKK se-Indonesia berhimpun untuk saling berintegrasi dan menguatkan komitmen membangun Indonesia melalui keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded beserta wakilnya, Yunimar Yana Mulyana pun turut hadir di acara tersebut. Keduanya didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita.
Pada kesempatan itu, Siti, atau yang lebih akrab disapa Umi Oded mengaku mengapresiasi penyelengggaraan tersebut. Apalagi, Ketua Umum TP-PKK, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo hadir langsung saat pembukaan acara.
“Kita hadir untuk menyaksikan kreasi dari TP PKK seluruh Indonesia. Kita melihat, mempelajari apa yang bisa diterapkan di Kota Bandung juga,” ujar Umi.
Acara tersebut memang dirancang untuk memperlihatkan karya TP PKK se-Indonesia. Ada 150 stan pameran dari 25 provinsi yang menampilkan produk unggulan daerah hasil binaan para kader PKK. Di kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut langsung para tamu undangan.
“Ini suatu hal yang luar biasa, Kota Padang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari seluruh Indonesia, mulai dari ibu gubernur, bupati dan wali kota yang datang kemari memperkenalkan produk daerah masing-masing pada pameran saat ini,” ujarnya.
Irwan mengatakan, pameran hari ini adalah wujud dari upaya kader PKK dalam mendorong kreasi, inovasi dan inisiasi masyarakat dalam memproduksi produk unggulan daerahnya yang sekaligus dapat membangkitkan perekonomian keluarga.
“Untuk itu kami menghimbau, agar pada pameran ini ibu-ibu bisa melihat, kalau bisa membeli, sekaligus memborong semuanya untuk dikomsumsi atau bisa sebagai oleh-oleh nantinya,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai seni, budaya dan kerajinan PKK, sehingga ikut berdampak terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam pameran bisa tempat berbagi ilmu pengetahuan dan produk, agar melahirkan kreatifitas dan innovasi yang baru dalam produksi daerah masing-masing,” ucap Erni.
Erni mengatakan, PKK harus menjadi katalisator yang mendukung program-program pemerintah. Dengan begitu, tujuan pembangunan bisa lebih cepat tercapai. Ia pun mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tahun 2019, agar kegiatan PKK yang sudah dirintis dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.***
