Hingga Bulan Mei, Kota Bandung Targetkan 60 Persen ODF

KILASBANDUNGNEWS.COM – Ketua Forum Bandung Sehat (FBS), Siti Muntamah mengatakan, program Open Defecation Free (ODF) terus mengalami perkembangan. Pada Mei 2021, ODF di Kota Bandung ditargetkan mencapai 60 persen.

“Upaya pertama adalah, kordinasi dengan pemerintah kota (Pemkot), mulai Pemum (Pemerintahan Umum), Bapelitbang, Dinas Kesehatan dan seluruh kewilayah,” tuturnya saat meninjau kawasan Kiaracondong, Kamis (25/3/2021).

“Termasuk terus mengedukasi lebih masif bahwa BAB (buang Air Besar) itu berbahaya,” katanya.

Siti optimis dengan menggandeng semua pihak, target 60 persen pada Mei medatang bisa tercapai.

“Dengan menggandeng semua pihak, mulai dari organisssi pememerintah, LPM, Karang Taruna, PKK, tokoh masyarkat dan penyuluh agama,” ujarnya.

“Tinggal yang akan dilakukan FBS adalah melakukan konsultasi aktif dengan akademisi yang ada di Kota Bandung atau perguruan tinggi untuk kolaborasi sama sama tanggung jawab,” imbuhnya.

Siti mengungkapkan, akan mengoptimalkan anggaran PIPPK juga mencari hibah dari Kementrian PUPR untuk membuat jamban sehat permanen. “Kita optimalisasi anggaran PIPPK kemudian juga hibah dari Kementerian PUPR membuat jamban sehat permanen bagi masyarakat,” katanya.

“Sehingga bulan Mei insyaallah para camat dan lurah sudah menyanggupi untuk ODF. Sampai saat ini baru 17 kelurahan yang sudah ODF,” tambahnya.

Sementara itu, Dansektor 22 Citarum Harum, Kol Inf. Eppy Gustiawan menyampaikan, program Citarum Harum memang untuk mengatasi persoalan masalah limbah domestik, tetmasuk ODF.

“Tentunya masalah buang air besar sembarangan sebagai persoalan yang ada di wilayah. Kami tindaklanjuti dengan membentuk tim satgas percepatan ODF,” tuturnya.

Sedangkan, Camat Kiaracondong, Rina Dewiyanti menyampaikan, saat ini ada empat kelurahan sasaran. Keempatnya yaitu Kelurahan Babakan Sari, Babakan Surabaya, Cicaheum, dan Kelurahan Kebon Jayanti.

“Kami tetap berikan pelayanan sosialaisi dengan lintas sektor penangan ODF, kami jalankan. Tahun ini menuntaskan stunting dan ODF, juga pemanfaatan Buruan SAE,” imbuhnya. (rls)