Hijaukan Indonesia, PT KAI Hijaukan Stasiun dan Area Kerja

KILASBANDUNGNEWS.COM – Bagian dari upaya bentuk dukungan terhadap program pemerintah, yaitu BUMN Hijaukan Indonesia, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi  2 Bandung, gencar melakukan penghijauan di seluruh stasiun dan wilayah kerja Daop 2 Bandung.

Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengaku, program penghijauan sudah dilakukan sejak dulu dengan menanami sejumlah area rawan bencana longsor  dengan berbagai tanaman sekaligus bagian dari penghijauan lahan di wilayah Daop 2 Bandung.

“Mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman di area stasiun serta mendukung program pemerintah yaitu, BUMN Hijaukan Indonesia,” ucap Kuswardoyo, di Kantor Daops 2 Bandung, Kamis (3/2/2022).

Kuswardoyo  mengatakan, pada awal Desember lalu penghijauan dilakukan di stasiun Bandung oleh jajaran Manajemen KAI dengan penanaman 38 pohon yang terdiri dari pohon buah-buahan, trembesi, tabebuya dan pule, serta jenis tanaman seperti sansiveira, aglonema, bougenville, pakis sarang burung dan lainnya.

“Kegiatan penghijauan tersebut terus dilanjutkan dengan menghijaukan sejumlah stasiun dengan membuat taman-taman di stasiun keberangkatan kereta api  jarak jauh maupun lokal di wilayah Daop 2 Bandung, seperti di Stasiun Kiaracondong, Cimahi, Purwakarta, Banjar, Padalarang, Wanaraja, Garut dan sejumlah stasiun lainnya. Terdapat lebih dari  800 tanaman yang sudah ditanam dan dibuat taman di beberapa stasiun tersebut,” tuturnya.

Menurut Kuswardoyo, tidak hanya di area stasiun, penghijauan juga dilakukan di area kerja lain di wilayah Daop 2 Bandung, seperti kantor Daop 2 Bandung, Depo Lokomotif dan Depo Kereta Bandung, kegiatan penghijauan ini akan terus dilakukan  kesemua stasiun dan area kerja  di Daop 2 Bandung.

“Selain merupakan bagian dari pelaksanaan  program penghijauan, pembuatan taman-taman di area stasiun juga merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada para pelanggan diharapkan  dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api,” ujarnya. (Parno)