Bandung – Bank Indonesia bersama kalangan perbankan di Jawa Barat mulai hari ini, Senin (21/5/2018) membuka layanan penukaran uang untuk kebutuhan Idul Fitri 1439 Hijriah.

Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Ismet Inono mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru untuk Idul Fitri pihaknya telah menyiapkan Rp.11,92 triliun uang kartal berbagai jenis pecahan.

“Dibanding tahun lalu, proyeksi jumlah uang yang disiapkan untuk menghadapi lebaran 2018 meningkat sebesar Rp 400 miliar atau 3,4 persen,” ucap Ismet, dalam Peresmian Mobil Layanan Penukaran Uang Terpadu di Monumen Perjuangan Jabar, Senin (21/5/2018).

Ismet menyatakan, tujuan dari diadakan mobil layanan penukaran uang terpadu selain untuk pemerataan dalam pendistribusian uang juga memecah konsentrasi masyarakat menukarkan uang di satu tempat.

“Kita ingin mendekatkan masyarakat dengan perbankan, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh menukarkan uangnya tapi menunggu ketika layanan penukaran datang,” ujarnya.

Menurut Ismet, bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran uang bisa langsung datang ke mobil kas keliling dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau ke sejumlah bank yang telah melakukan kerjasama dengan BI dan jumlah penukaran dibatasi hanya Rp.3,7 juta.

“Ada 12 bank yang menggunakan layanan mobil penukaran uang terpadu, yaitu BRI, Mandiri, BTN, BJB, CIMB Niaga, Bank DKI, MayBank, BRI Syariah, BJB Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri,” katanya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung