Gunakan Sarung dan Peci, ASN Diskominfo Jabar Peringati HSN

Para pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengikuti apel pagi dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) di halaman Kantor Diskominfo Jabar, Jalan Tamansari No.55 Bandung, Senin (22/10/2018). (Foto: Suparno-prssnibandung)

Bandung – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) seluruh pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengikuti apel pagi di halaman Kantor Diskominfo Jabar, Jalan Tamansari No.55 Bandung, Senin (22/10/2018).

Berbeda dalam apel pagi biasanya, dalam apel pagi ini para peserta termasuk pemimpin apel menggunakan baju koko, sarung serta peci, layaknya seorang santri yang sedang mengenyam pendidikan di madrasah.

Bertindak sebagai pemimpin apel HSN tersebut yaitu Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana. Dalam sambutannya Asep mengatakan, peringatan HSN yang hari ini dilakukan sesuai surat edaran yang menyebutkan mulai tahun ini HSN harus dilakukan oleh seluruh instansi, khususnya instansi pemerintah.

“Bermacam gaya busana dikenakan oleh seluruh peserta apel, tapi ke depannya akan ada aturan tata caranya seperti apa busana yang harus dikenakan saat apel maupun upacara,” ucap Asep, di hadapan peserta apel pagi.

Sebelumnya, dalam peringatan HSN yang berlangsung di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/10) malam, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan para santri bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rumahnya sendiri, karenanya para santri harus menjaga dan merawat rumah tersebut dengan baik.

Menurut Jokowi, tradisi para santri yang selalu menghormati dan menghargai hubungan sesama manusia dan menjunjung hubungan dengan Tuhan sangat dibutuhkan untuk menjaga persatuan di negara yang memiliki beragam perbedaan, agama, budaya dan suku.

Presiden juga meminta kepada para santri untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah watoniyah serta tidak saling mencela dan memfitnah sesama, yang kerap muncul di masyarakat melalui berbagai informasi dan media yang ada.***


Rep: Suparno Hadisaputro