Gubernur: Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid Lewati Ambang Batas

KILASBANDUNGNEWS.COM – Tingkat keterisian ruang isolasi rumah sakit rujukan di kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Sumedang) saat ini sudah lebih dari ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60 persen.

Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, keterisian ruang isolasi Covid-19 di Kota Depok saat ini rata-rata berada di 80 persen. Ini juga mewakili rata-rata se-Jawa Barat khususnya yang Bodebek dan Bandung Raya.

“Tapi, kalau di luar itu (Bodebek dan Bandung Raya) relatif masih di bawah 60 persen. Di Bodebek dan Bandung Raya sudah terjadi peningkatan,” kata Gubernur, usai meninjau Pusat Isolasi Wisma Makara UI, Kota Depok, Rabu (2/12/2020).

Gubernur menyatakan, saat ini tidak ada daerah di kawasan Bodebek yang berstatus Zona Merah atau resiko tinggi untuk kali pertama.

“Bodebek minggu ini pertama kalinya semuanya tidak ada Zona Merah. Biasanya bergantian, Depok enggak (Zona Merah), tapi Bekasi, sekarang semuanya tidak,” ucapnya.

Gubernur juga melaporkan, berdasarkan data per 29 November 2020, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat mencapai 85,65 persen, dimana angka tersebut melebihi rata-rata tingkat kesembuhan nasional, yakni 83,40 persen dan tingkat kematian pasien Covid-19 pun terus menurun.

“Tingkat kesembuhan juga Jawa Barat di atas nasional, yakni 85 %. Itu salah satu yang tertinggi. Kemudian tingkat kematian kita konsisten paling rendah, provinsi lain ribuan, tapi kita hanya 900 dari 51 ribu total kasus, atau sekitar 1,7 persen,” jelasnya.

Data periode 23 November 2020 hingga 29 November 2020, enam daerah di Jabar berstatus Zona Merah, yakni Kabupaten Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Banjar.

Kemudian, 19 daerah di Jabar berstatus Zona Oranye. Hanya Kabupaten Cianjur dan Pangandaran yang berstatus Zona Kuning. (Parno)