Gejala Virus Omicron BA.4 dan BA.5, Subvarian yang Sudah Muncul di DKI

KILASBANDUNGNEWS.COM – Gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5 penting diwaspadai oleh masyarakat. Subvarian ini disebut lebih menular hingga lolos perlindungan kekebalan. Juga, telah terdeteksi delapan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Adapun kasus tersebut terdeteksi di Bali dan Jakarta, dua di antaranya terinfeksi BA.4. Sedangkan enam kasus lainnya mengidap subvarian Omicron BA.5 dengan gejala yang berbeda-beda. Begitu juga empat di antaranya merupakan kasus transmisi lokal, sedangkan empat sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Ada satu pasien mengalami gejala COVID-19 sedang lantaran mengeluhkan sesak napas, sementara yang lain hanya mengalami gejala COVID-19 ringan.

Dalam paparan dr Erlina, pasien yang mengalami gejala COVID-19 sedang merupakan wanita berusia 20 tahun, hasil tes whole genome sequencing teridentifikasi 10 Juni, dinyatakan positif Omicron baru BA.5. Kasus ini merupakan penularan lokal yang berada di Jakarta.

Adapun yang bersangkutan sudah divaksinasi dua dosis Sinovac, tetapi belum divaksinasi booster. Terakhir menerima vaksinasi 7 Mei 2021 tahun lalu.

“Ini satu-satunya (pasien) yang gejalanya lebih berat. Ada batuk, sesak napas, sakit kepala, lemah, mual, muntah, nyeri abdomen,” terang dia.

“Ada dua kemungkinan bahwa mungkin BA.5 ini replikasinya banyak di saluran napas bawah dibandingkan Omicron yang BA.1 dan BA.2, yang replikasinya di luar saluran napas, bisa jadi juga karena penyakit lain mungkin asma ini perempuan masih muda,” sambungnya.

Berkaca dari rincian kasus tersebut, seperti apa sih gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5 yang perlu diwaspadai? Simak informasi berikut.

Gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5
dr Erlina menjelaskan, gejala virus Omicron BA.4 atau BA.5 umumnya mirip dengan Omicron BA.1 atau strain aslinya.

“Jadi ini gejalanya mirip-mirip Omicron BA.1 yang dominan di Indonesia,” kata dr Erlina Burhan dalam diskusi daring, Minggu (12/5/2022).

Berikut gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling sering dilaporkan:

  • Batuk: 89 persen
  • Fatigue atau kelelahan: 65 persen

Gejala virus Omicron BA.4 atau BA.5 lainnya, yaitu:

  • Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen
  • Demam: 38 persen
  • Mual atau muntah: 22 persen
  • Sesak napas: 16 persen
  • Diare: 11 persen
  • Anosmia atau ageusia: 8 persen

(Sumber : Detik.com)