Gaet Ritel, Ratusan Pelaku UMKM Kota Bandung Ikuti Pelatihan Pengembangan Produk

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan pelatihan UMKM dan penerimaan bantuan secara simbolis delapan gerobak kepada UMKM dari PT Indomarco di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jln. Peta, Bandung, Selasa (11/2/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bersinergi dengan PT Indomarco Prismatama menggelar pelatihan pengembangan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Padepokan Seni Mayang Sunda, Selasa (11/2/2020). Sebanyak 150 pelaku UMKM mengikuti pelatihan kali ini.

“Kolaborasi ini, saya harap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga perekonomian warga Bandung bisa menigkat,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat membuka pelatihan.

Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan melalui Inovasi & Kreativitas UMKM”, Oded berpesan agar menjadi pengusaha yang mempunyai kepribadian yang baik, amanah, skill yang mumpuni dan menjaga komunikasi dengan konsumen.

“UMKM ini harus meningkat, maka kesungguhan dan fokus harus menjadi kunci agar usaha terus berkembang,” katanya.

Oded mengatakan, menjadi UMKM perlu kesabaran untuk mengembangkan level usahanya yang lebih tinggi. Pelaku UMKM perlu mengetahui potensi dan pemasaran dengan baik.

Oded berharap hadirnya kegiatan tersebut bisa mendorong para pengusaha untuk lebih ulet dalam memajukan usahanya.

“Oleh karena itu, dengan dibantu pemasaran produknya bisa dipasarkan di ritel-ritel seperti ini. Mudah-mudahan bisa berkembang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Bandung, Eli Wasliah mengungkapkan, pelatihan tersebut juga memfasilitasi para pelaku usaha khususnya kuliner untuk mendapatkan sertifikat halal.

Menurutnya, pelaku UMKM sering kali kesulitan mendapatkan sertifikat halal. Pasalnya, banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

“Kita fasilitasi 350 pengusaha mendapatkan sertifikat halal. Selain itu, kita juga melakukan uji mutu, mulai dari kedaluwarsa dan komposisi dalam makanan tersebut,” katanya.

Selain itu, Pemkot Bandung pun mendorong pengusaha ritel untuk memprioritaskan produk dalam negeri khususnya pelaku UMKM.

“Ritel di Kota Bandung supaya memprioritaskan produk UMKM. Contohnya perusahaan ini (Indomaret) memasarkan produi UMKM di berbagai gerainya. Maka dalam kegiatan ini kita berikan arahan mulai dari kemasannya sampai bisa diekpsor,” kata Eli.

Sedangkan Branch Manager PT Indomarco Prismatama cabang Bandung, Dedi Yusuf Apriadi mengaku siap membantu para UMKM Kota Bandung untuk lebih mengembangkan usahanya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkat pengetahuan kepada para pengusaha terhadap pengolahan produk yang bermutu. Juga membantu program pemerintah agar mampu berdaya saing menghadapi pasar global,” akunya. (rls)