Enam Sekolah Kota Bandung Raih Adiwiyata Mandiri

Wali Kota Bandung Oded M. Danial bersama para penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2018, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (8/1/2019).

Bandung – Enam sekolah di Kota Bandung mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2018 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Jumat (21/12/2018) lalu.

Dari 117 sekolah penerima Adiwiyata Mandiri, Kota Bandung yang mewakili Jawa Barat paling banyak menerima penghargaan tersebut.

Sekolah tersebut yaitu, SDN 196 Sukarasa Kota Bandung, SMAN 3 Kota Bandung, SMAN 12 Kota Bandung, SMAN 20 Kota Bandung, SMKN 5 Kota Bandung dan SMKN 7 Kota Bandung.

Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Atas penghargaan tersebut, Wali Kota Bandung Oded M. Danial pun mengajak kepada para kepala sekolah untuk bersilaturahim dengannya di Pendopo Kota Bandung, Selasa (8/1/2019).

Ia mengapresiasi sekaligus bangga atas raihan tersebut.

“Saya bangga karena sekolah di Kota Bandung bisa terus berkembang. Dengan penghargaan ini, membuktikikan bahwa Kota Bandung mendidik masyarakat dalam segi lingkungan,” katanya.

Oded pun terus mendorong, kepada sekolah di Kota Bandung untuk terus menyukseskan program Pemerintah Kota Bandung dalam segi kebersihan seperti Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah).

Selain itu, juga mendidik para muridnya untuk meminimalisir penggunaan botol minuman mineral dengan menggunakan tumbler dan juga pemanfaatan bank sampah di setiap sekolah.

“Kita terus lakukan hal ini. Insyaallah kebersihan lingkungan kita semakin nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan, sejumlah sekolah telah rutin melaksanakan Gerakan Pungut Sampah (GPS) dan menjalankan program Kang Pisman.

“Kegiatan rutin mulai GPS dan Kang Pisman maupun kegiatan harian lainnya kita upayakan terus berjalan,” kata Elih.

“Kemudian kita evaluasi yang kira-kira sudah ada kemajuan untuk mengikuti program Adiwiyata. Nanti kita bimbing dan lengkapi beberapa indikator perlu dimiliki oleh sekolah sehingga lebih baik,” tambahnya.

Rasa bangga juga dilontarkan Kepala Sekolah SMAN 3 Bandung, Yeni Gantini. Ia bangga karena beberapa sekolah di Kota Bandung meraih penghargaan. Menurutnya, hal yang langka itu menjadi kebanggaan bagi sekolahnya.

“Kita terus dorong kepada murid untuk membiasakan berperilaku hidup sehat dan juga menggerakkan program pemerintah di sekolah,” ujarnya.***