Penjabat Sementara Ketua TPP PKK Kota Bandung, Emma Siti Fatima Solihin saat acara di Wisma Wanita Jalan Riau Kota Bandung, Selasa (24/4/2018).

Bandung – Penjabat Sementara Ketua TPP PKK Kota Bandung, Emma Siti Fatima Solihin menegaskan, perempuan Kota Bandung dan Jawa Barat harus lebih bersemangat dibandingkan perempuan lainnya. Karena perempuan Kota Bandung memiliki dua sosok yang layak dijadikan panutan.

“Tak hanya Kartini, perjuangan perempuan juga telah diwakili oleh Dewi Sartika yang berasal dari Jawa Barat. Untuk itu perempuan di Jawa barat harus lebih bersemangat,” tutur Emma saat hadir pada acara pelatihan membuat aksesori dan lomba tumpeng di Wisma Wanita Jalan Riau Kota Bandung, Selasa (24/4/2018).

Emma mengungkapkan, Dewi Sartika adalah pahlawan nasional. Dewi Sartika juga memiliki peran yang sangat besar untuk dunia pendidikan perempuan di Jawa Barat.

Menurut Emma, perjuangan yang dilakukan Kartini pada zamannya menjadi energi bagi kaum perempuan saat ini untuk terus memperjuangkan emansipasi serta kemandirian.

“Mari kita peringati hari Kartini ini dengan Semangat, menjadi perempuan yang tangguh.  Perempuan perlu pengembangan diri, mampu menjalin dan bisa bekerjasama dengan pihak lain yang ada di sekitarnya. Perempuan juga harus membuka wawasan,” ungkap Emma dalam rilis Pemerintah Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bandung, Ega Megantari mengungkapkan, peringatan hari Kartini ini dirangkaikan dengan HUT ke-59 GOW. Selama ini, GOW telah menjadi mitra pemerintah dalam memberdayakan wanita.

“GOW itu multidimensi. Harus siap di segala kondisi zaman dan situasi. Kalau perempuan tangguh, maka dia akan melahirkan anak yang tangguh,” jelas Ega.

Acara yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bandung tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Wanita Mandiri dalam Pembangunan” masih dalam rangkaian peringatan Hari Kartini.

Acara dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, Dedi Supandi serta seluruh perwakilan Gabungan Organisasi Wanita se Kota Bandung.***