Bandung – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan melakukan pengecekan terhadap bis-bis antarkota maupun bus pariwisata yang akan menuju obyek-obyek wisata di Jawa Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menyatakan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui kelaikan jalan bis-bis tersebut serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat di perjalanan.
“Kita ingin mengetahui kelaikan bis serta fungsi-fungsi pendukung lainnya,” ucap Dedi, kepada wartawan dalam sebuah acara di Gedung Sate, Bandung.
Menurut Dedi, selain melakukan pengecekan secara serentak yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu (15/9) besok, pihaknya juga akan melakukan pengecekan bis-bis tersebut di terminal-terminal serta di pool bus tersebut.
“Kita akan terus melakukan pengecekan kelainan bis, khususnya di jalur-jalur obyek wisata di Jabar, dan untuk besok kita lakukan di Garut,” katanya.
Dedi juga menegaskan, pengecekan kelaikan bis secara berkala tersebut harus dilakukan oleh setiap Pengusaha Otobus (PO) setiap tahun sebanyak dua kali dan juga dilakukan setiap hari oleh pool masing-masing sesuai SOP yang sudah ada.
“Uji berkala juga harus diperhatikan yang merupakan kewajiban jasa transportasi untuk menguji kendaraannya dalam 1 tahun 2 kali dan kita akan terus melakukan operasi gabungan pengecekan kelaikan ini,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung
