Bandung – Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung belum menerima data terbaru mengenai angka kemiskinan di kota Bandung sehingga masih menggunakan data kemiskinan yang divalidasi pada tahun 2017 lalu.
Kepala Seksi Pengendalian dan Data Dinsosnangkis Kota Bandung Judin Rijaludin mengatakan hal ini dilakukan karena ada aturan baru untuk poin kategori warga miskin dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
“Yang baru belum kami terima dari Kemensos,” ujar Judin kepada reporter LPS PRSSNI Bandung.
Judin menjelaskan, bahwa data yang diterima dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, hingga bulan November 2017 lalu, jumlah warga miskin di kota Bandung tercatat sebanyak 465.421 orang atau 138.733 kepala keluarga (KK).
“Yang kami terima dari Kemensos terakhir kan November 2017. Itu datanya perjiwa sebanyak 465.421 orang. Kalau berdasarkan KK sebanyak 138.733 KK,” jelas Judin.***
Evy Damayanti/ Kilas Bandung/ LPS PRSSNI Bandung
