Bandung – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan menghimbau kepada seluruh kader PKK di Jawa Barat yang jumlahnya mencapai 800 ribu orang bisa menyebarluaskan informasi terkait Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini kasusnya cukup tinggi.
“Untuk para kader mereka bisa jadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di wilayahnya masing-masing,” ucap Atalia, dalam acara Jawa Barat Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jumat (8/2/2019).
Menurut Atalia, selama ini dari tingkat Rukun Warga (RW) dan kelurahan itu ada sekitar 1 hingga 2 kader Jumantik namun ke depan dirinya berharap satu rumah satu Jumantik sesuai yang dicanangkan oleh pemerintah, artinya setiap rumah wajib ada yang menjadi pemantau bagi lingkungan sekitarnya termasuk di dalam rumah.
“Jadi satu rumah satu Jumantik itu adalah anggota keluarga karena mereka paling faham, sementara kalau kader, mereka yang ke rumah-rumah hanya bisa memantau yang terlihat saja,” katanya.
Atalia menyatakan, keberadaan baju-baju yang mengantung akan menjadi sarang nyamuk termasuk vas bunga dan bak mandi, juga penampungan air di lemari pendingin yang tentunya harus diwaspadai karena bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD.
“Banyak sekali yang bisa kita lakukan, bagaimana kita menghindari nyamuk ini, mulai dari lingkungan rumah kita seperti memasang ram kawat anti nyamuk atau menanam tanaman yang bisa menangkal nyamuk,” jelasnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro
