Calon Pemilih Pilkada Jabar Harus Bebas dari Money Politic

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih.

Bandung – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih mengatakan, para pemilih harus berdaulat, dalam arti bebas dari intimidasi dan money politic.

Nina mengingatkan, para pemilih juga agar tidak menukarkan suara pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dengan sembako maupun ditukar dengan uang, karena yang ada di benak pemberi adalah bagaimana mengembalikan modal ketika terpilih.

“Inilah awal mula terjadinya korupsi,” kata Nina, kepada wartawan di kantor KPU Jabar, Rabu (2/5/2018).

Nina menyatakan, bahwa kedaulatan dalam memilih ditujukan demi memajukan pembangunan Indonesia pada umumnya dan khususnya di Provinsi Jawa Barat.

“Gunakan kedaulatan itu untuk memajukan Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tegasnya.

Nina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar tetap menjaga dan memelihara kondusivitas dan keamanan Jawa Barat selama proses Pilkada.

“Karena di Jawa Barat tidak pernah terjadi konflik, kerusuhan atau tindakan anarkis lainnya, kita harus menjaganya,” pungkasnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung