Cabor Pertanyakan Dana Hibah dari Pemda KBB

KILASBANDUNGNEWS.COM – Sejumlah cabang olahraga (cabor) yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mempertanyakan kejelasan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, yang hingga saat ini belum diterima oleh sebagian besar cabor.

Ketua Cabor Gantole KBB Dadang Kardus menyatakan hingga saat ini baru 6 cabor yang telah menerima Dana Operasional Cabang Olahraga (DOP) dengan nilainya bervariasi. Sedangkan 59 cabor lainnya hingga saat ini belum menerima anggaran tersebut.

“Pada pertemuan Agustus 2020 lalu, Komisi 4 DPRD KBB menghimbau KONI KBB untuk segera membayar kepada cabor dan atlet sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan 59 cabor,” ucapnya.

Menurut Dadang, meski anggaran dari KONI KBB untuk pembinaan belum cair, namun para atlet tetap melakukan latihan secara kontinyu dengan menggunakan uang saku masing-masing atlet, apalagi Pekan Olahraga Provinsi akan digekar.pada 2022 mendatang.

“Dikarenakan rasa beban moril, pembinaan saat ini berjalan dengan menggunakan uang saku masing-masing,” Dadang dalam siaran persnya, Rabu (2/9/2020).

Dadang menyatakan, jika masalah ini terus berlarut-larut tanpa ada kejelasan, tidak menutup kemungkinan para cabor akan melakukan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI KBB dengan menolah semua laporan dalam rapat pertanggungjawaban yang akan berlangsung Oktober 2020 mendatang.

“Kalo dana pembinaan tidak cair, kita akan melakukan mosi tidak percaya saat laporan pertanggungjawaban pengurus. Dan ini akan berdampak psikologis atlet terhadap tanggungjawab kepada masyarakat KBB dengan hasil perolehan mendali di Porda Jabar 2020 nanti,” tegasnya.

Pencairan anggaran pembinaan berupa dana hibah dari Dinas Pemuda dan Olahraga KBB sebesar Rp10 miliar untuk tahun anggaran 2020 sudah 100 persen, namun hingga saat ini baru 30 persen yang baru diberikan kepada cabor. (Parno)