Kota Bandung kembali menggelar Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang berlangsung di Balai Kota Bandung, Sabtu (5/5/2018).

Bandung – Kota Bandung kembali menggelar Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Tahun ini, BBGRM mendorong pemanfaatan teknologi untuk menyejahterakan masyarakat Kota Bandung.

Tahun ini tema BBGRM yaitu wujudkan Bandung sebagai masyarakat gotong-royong serta semangat kolaborasi dan inovasi,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung, Dedi Sopandi pada pencanangan BBGRM tingkat Kota Bandung tahun 2018, di Balai Kota Bandung, Sabtu (5/5/2018).

Salah satunya, mendorong pemanfaatan aplikasi e-Posyandu. Posyandu yang telah memanfaatkannya yaitu Posyandu Wijayakusumah kecamatan Coblong. Melalui aplikasi ini bisa memantau kualitas gizi bayi dan balita. Program ini merupakan portal database kesehatan bayi dan balita se-Kota Bandung yang terkoneksi ke Dinas Kesehatan.

Menurut Dedi, salah satu tujuan BBGRM yaitu meningkatkan motivasi masyarakat dalam hal teknologi untuk percepatan dan menyukseskan pembangunan Kota Bandung. Kali ini, BBGRM akan  menyoroti bidang ekonomi, sosial budaya, agama, serta lingkungan.

“Untuk meningkatkan peran aktif masyarakat agar lebih mempererat kekeluargaan dan gotong-royong dalam pembangunan. Sehingga kita dapat mencapai sasaran yaitu meningkatkan kemitraan masyarakat dan pemerintah,” ujarnya melalui rilis Pemerintah Kota Bandung yang diterima prssnibandung.com.

Dedi berharap melalui gotong royong, bisa tercipta Kota Bandung yang bisa dinikmati seluruh warga kota.

“Insya Allah semua bidang akan kita lakukan dengan bersama-sama untuk Kota Bandung yang juara,” lanjut Dedi.***