Bandung Creative Hub Dipercantik Mural Karya Seniman Kolombia

Bandung – Bandung Creative Hub semakin cantik dengan hadirnya mural yang membentang di dinding Craft Studio & FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation) Youth. Mural dilukis oleh seniman asal Kolombia, Diana Ordonez.

Diana merasa senang karena aktifitas yang sering ditekuninya menghasilkan karya di Kota Bandung. Diana pun bangga, karena Kota Bandung merupakan kota kreatif yang dihuni oleh orang inspiratif.

“Banyaknya warna untuk mengekspresikan bahwa manusia itu terdiri dari beberapa perbedaan,” katanya di Gedung Bandung Creative HUB, Jumat (7/9/2018).

Mural Le Dania sapaan akrabnya, mengusung tema Diversity and Unity. Mengenai tema tersebut hampir sama dengan semboyan bangsa Indonesia ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu. Begitu pun dengan hasil karya Le Dania, berbagai macam warna ia terapkan sebagai arti meskipun beda warna tetap satu kesatuan, yaitu seni.

Usai melihat hasil karya mural asal Kolombia itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi atas karya yang dibuat Le Dania.

“Ini merupakan sebuah respon positf yang luar biasa dari seorang pelukis mural. Ini respon positif terhadap kemajuan pembangunan,” katanya.

Dengan melihat karya yang menarik itu, Oded pun berpesan untuk aparat kewilayahan agar mengembangkan potensi keseniannya.

“Saya harap mural oleh Le Dania ini menjadi spirit untuk kita. Bagi pemuda untuk lebih semangat bagaimana mengembangkan mural di wilayah, ya di setiap RW,” kataya.

Oded pun mendorong Karang Taruna agar mengembangkan potensinya. Melalui anggaran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK), maka sudah sewajarnya para pemuda juga terus berinovasi untuk wilayah.

“Anak muda di Bandung seperti Karang Taruna juga, dengan melihat contoh kaya gini terinspirasi ke depannya lebih baik dan indah,” tegas Oded.

Sementara itu, Duta Besar Kemenlu Indonesia, Prayono Atiyanto mengapresiasi bahwa Kota Bandung sudah terkenal sebagai kota kreatif.

“Anak muda Bandung sudah dikenal kreatifitasnya dan Kemenlu dukung yang dilakukan itu. Kita coba juga menduniakan aktifitas anak muda Bandung maupun kreatifitas kota Bandung,” katanya.

Prayono menegaskan, maka wajar jika Kota Bandung ditunjuk sebagai tempat sekretariat Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC), Youth Center.

“Kita sudah diakui, ini terbukti dengan dipercayanya oleh 36 negara anggota FEALAC, bahwa pusat kepemudaan berlokasi di Kota Bandung dan di sini tempatnya,” kata Prayono.

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah kepercayaan yang cukup besar dan tidak boleh disia-siakan.

“Ini sebuah kepercayaan internasional. Sebanyak 20 negara Amerika Latin dan 16 negara Asia Timur yang sangat besar dan tidak boleh disia-siakan,” katanya.***