Bandung Arts Festival #6 Kembali Hadir Meski Secara Virtual

KILASBANDUNGNEWS.COM – Bongkeng Arts Space adalah sebuah rumah bagi para seniman dari berbagai disiplin ilmu, latar belakang dan tingkat pencapaian yang dapat menemukan platform untuk penciptaan, kolaborasi, pertukaran dan eksperimen.

Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat, di mana pandemi covid-19 melanda seluruh negara di dunia. Wabah ini mengganggu segala aspek penunjang kehidupan, mulai pendidikan, ekonomi, politik, sosial, bahkan budaya. Dan tidak ada yang dapat memastikan kapan situasi ini akan berakhir, sementara manusia dirundung ketakutan untuk melakukan aktifitasnya.

Untuk mengubah rasa ketakutan menjadi sebuah refleksi terhadap situasi yang terjadi, di tahun 2020 ini Bongkeng Arts Space berkomitmen tetap menyelenggarakan Bandung Arts Festival #6 dengan bentuk dan format yang berbeda.

Tema yang diangkat pada perhelatan Bandung Arts Festival #6 kali ini adalah “Doa Untuk Alam Semesta.” Rencananya acara diselenggarakan selama tiga hari mulai Sabtu-Senin (28-30/11) denganmenampilkan Opening dan Closing Ceremony juga Nasional & Internasional performances.

Direktur Bandung Arts Festival, Deden Tresnawan mengatakan, acara ini akan digelar secara online/daring secara live streaming di facebook Bandung Arts Festival page, melibatkan penyaji pertunjukan Bongkeng Atrs Space dan juga seniman-seniman di Kota Bandung serta dari luar Kota Bandung (nasional dan internasional) 23 Kabupaten Kota senusantara dan 19 Negara yang akan terlibat dalam Festival ini.

“Penyelenggaraan Bandung Arts Festival 2020 ini bekerja sama dengan Disbudpar Kota Bandung dan Portal Bandung Timur, di mana Bandung Arts Festival telah dijadikan sebagai kalendre Event Tahunan oleh Disbudpar Kota Bandung,” ucapnya, Minggu (1/11/202).

Menurut Deden, acara ini digelar sesuai dengan segala aturan, baik aspek kenyamanan, keamanan maupun esehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Bandung Arts Festival secara online merupakan sebuah proses kreatif di masa pandemi. Masyarakat membutuhkan sarana untuk memotivasi diri sehingga dapat terus maju menghadapi hari esok yang penuh tantangan,” katanya.

Deden menambahkan, seni dan budaya merupakan salah satu dimana masyarakat dapat membangkitkan semangat diri untuk berbenah dari keterpurukan dan menjadi lebih baik.

“Bandung Arts Festival merupakan media untuk berdoa kepada alam semesta dan bangkit dari kehidupan saat ini. Seni Budaya menjadi salah satu benteng yang berfungsi tidak hanya untuk bertahan, namun bagaimana seni budaya mampu dijadikan sebagai kekuatan untuk bersikap, berbuat, melanjutkan hidup, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan cara-cara yang kreatif melalui perhelatan Bandung Arts Festival 2020,” tuturnya. (Parno)