Astindo Harapkan Pariwisata Jabar Tidak Terdampak Kerusuhan di Jakarta

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Travel Agent Indonesia Jawa Barat, Joseph Sugeng Irianto (tengah).

Bandung – Kerusuhan yang berlangsung di Jakarta dalam dua hari terakhir, menjadikan sebagian besar masyarakat enggan untuk bepergian sehingga yang secara langsung dapat berefek terhadap industri pariwisata terbukti dari adanya beberapa wisatawan yang membatalkan datang ke Indonesia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Jawa Barat, Joseph Sugeng Irianto mengharapkan, media tidak terlalu membesar-besarkan aksi demo yang terjadi di Jakarta untuk di Jawa Barat.

“Kita sebagai orang Jabar, kita hidup salah satunya dari pariwisata, jadi tetap media menyuarakan bahwa Jabar aman, Bandung aman tidak terpengaruh oleh kondisi dan situasi yang terjadi di Jakarta,” kata Joseph, di acara Rakerda Astindo, Rabu (22/5/2019).

Menurut Joseph, bahwa Indonesia bukan Jakarta, tetapi dari Sabang sampai Merauke, sehingga jika di Jakarta terjadi aksi demo dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap tempat-tempat wisata yang ada di provinsi lain.

“Di Jakarta ada letupan tapi di Bandung kita aman bisa jalan-jalan, di Bali aman, Papua Raja Ampat aman, hanya terpusat saja, jadi kalau ada negara yang mengeluarkan travel warning itu lebay karena ketakutan warganya menjadi korban, tapi itu wajar cuma mungkin bisa dialihkan ke kota lain,” tuturnya.

Joseph berharap aksi demo yang terjadi di Jakarta tidak merembet ke daerah lain dan percayakan sepenuhnya kepada pemerintah termasuk aparat keamanan dalam mengatasi aksi demo yang terjadi di Jakarta.

“Mudah-mudahan tidak chaos, mudah-mudahan semuanya aman dan pariwisata dan ekonomi akan pulih dengan segera, dan kita percayakan sepenuhnya wewenang aparat yang sudah bekerja semestinya,” pungkasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro