Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung harus bekerja profesional khususnya dalam hal pengadaan barang dan jasa.

Bandung – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung harus bekerja profesional khususnya dalam hal pengadaan barang dan jasa. Profesionalisme akan membuat program pemerintah menjadi lebih mudah.

“Kelancaran pengadaan ini mampu memberikan kemudahan bagi program pemerintah. Maka keahian adalah hal yang utama untuk perkembangan,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna pada Rapat Akbar Insan Pengadaan Tahun 2018, di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann, Selasa (8/5/2018).

Menurut Dadang, ASN harus turun langsung menangani pengadaan barang dan jasa. Hal itu agar barang dan jasa hadir sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, integritas dan kemandirian merupakan modal yang penting dalam pengadaan barang jasa.

“Sebaik dan seahli apapun tanpa adanya integritas dan kemandirian tentu tidak bisa menjamin pengadaan barang jasa ini dilakukan dengan baik dan benar,” kata Dadang melalui rilis Pemerintah Kota Bandung yang diterima prssnibandung.com.

“Sisi kemampuan tentunya berbeda-beda. Oleh karenanya, integritas harus dikedepankan,” lanjutnya.

Dadang juga yakin, bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa yang telah dibentuk khusus untuk pengadaaan memberikan dampak yang signifikan untuk kemajuan Kota Bandung.

Sementara itu, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Dharawan menyampaikan, selain konsolidasi, rapat akbar ini juga untuk menyosialisasikan kebijakan baru pemerintah terkait pengadaan  barang dan jasa.

“Sumber daya manusia yang profesional dalam pengadaan barang dan jasa dapat meningkatkan kapasitas dalam mengelola pengadaan,” tuturnya.

Rapat akbar ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa. Hal tersebut agar seluruh organisasi perangkat daerah paham dan bisa melakukan pengadaan barang dan jasa sesuai aturan. ***