Asisten Daerah dan 14 Kepala Puskesmas Kota Bandung Dilantik

Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial saat melantik Priana Wirasaputra sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung di Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (22/4/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial melantik Priana Wirasaputra sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung. Priana Wirasaputra sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM).

Sambil menunggu proses “open bidding” Kepala Dinas KUKM, Priana menjabat sebagai Pelaksana Tugas di dinas tersebut.

Selain satu pejabat tinggi pratama, Oded juga melantik 14 posisi baru Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

Saat melantik, Oded berpesan bahwa para pejabat tersebut merupakan representasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sehingga, dia mewanti-wanti agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengemban tugas baru tersebut agar senantiasa menghadirkan kejujuran dalam setiap langkahnya.

“Apabila sebuah rumah organisasi apapun, termasuk di dalamnya organisasi pemerintahan kalau kejujuran sudah sirna, sudah susah kita dapatkan. Pasti akan mendapatkan situasi sangat berat dan carut marut. Boleh jadi kehancuran sebuah negeri akan terjadi kalau kejujuran aparat sudah hilang. Fenomena ini kita lihat dalam keseharian kita sudah sering kita tonton,” papar Oded di Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (22/4/2019).

Untuk itu, Oded mengimbau agar para pejabat baru untuk menjaga kepercayaan dengan baik. Dia meminta agar pejabat jangan sampai mengkhianati kepercayaan pemerintah sekaligus masyarakat Kota Bandung.

“Kedua, amanah ketika mendapat kepercayaan. Pimpinan sebagai representasi dari pemerintahan ini sudah memutuskan memberikan amanah kepercayaan, maka harus dijaga betul. Hati-hati jangan khianat. Sekali khianat itu bukan buat orang lain tapi bagi diri sendiri,” tegasnya.

Tak lupa, Oded mengimbau agar pejabat baru untuk memberikan kemampuan terbaik saat bertugas. Para pejabat juga harus melayani masyarakat dengan prima.

“Ketiga, hadirkan upaya kompetensi kita, karena mengelola kota bandung butuh kompetensi. Orang yang berkompetensi itu tandanya berkarakter. Baik karakter moral ataupun karakter kinerja yaitu kerja keras, kerja cerdas kerja tuntas dan kerja ikhlas,” terangnya.

Selebihnya, Oded juga menitipkan agar pejabat baru ini mampu mengelola stafnya dengan baik. Pola komunikasi dan koordinasi yang dibangun harus mampu menunjang kinerja organisasi yang dipimpin.

“Keempat, piawai berkomunikasi. Kalau menyampaikan kepada bawahan harus baik dan benar, walaupun cuma bercanda harus hati-hati,” katanya.

Berikut daftar 14 Kepala UPT Puskesmas yang baru dilantik:

  1. dr. Liawaty Tarigan – Kepala UPT Puskesmas Talagabodas
  2. dr. Rr. Sylfie Virgianti – Kepalla UPT Puskesmas Riung Bandung
  3. dr. Adnan Affandi Sofyan – Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Aji
  4. dr. Vicci Puspa Iriani – Kepala UPT Puskesmas Cempaka Arum
  5. drg. Yunia Tresna Dewi – Kepala UPT Puskesmas Ahmad Yani
  6. dr. Dedi Suherdi – Kepala UPT Puskesmas Sukajadi
  7. drg. Betty Herawati – Kepala UPT Puskesmas Derwati
  8. dr. Riska Melawati – Kepala UPT Puskesmas Arcamanik
  9. dr. Rosita Kosasih – Kepala UPT Puskesmas Jajaway
  10. drg. Rida Fathia Rusida – Kepala UPT Puskesmas Balaikota
  11. drg. Ratna Tiasmi Ismiarti – Kepala UPT Puskesmas Pasawahan
  12. drg. Kurnia Tedjaningtias – Kepala UPT Puskesmas Cibuntu
  13. drg. Kemawati – Kepala UPT Puskesmas Cijerah
  14. dr. Rika Harbani Meirawati, M.K.K – Kepala UPT Puskesmas Girimande***