Alumni Masjid Salman ITB Bersatu Bangun Peradaban Melalui Bidang Kesehatan

KILASBANDUNGNEWS.COM – Wakaf Salman dan YPM Salman ITB bersama seluruh Alumni Masjid Salman ITB menggelar silaturahim secara virtual bertajuk “Bakti Alumni Untuk Negeri: Selangkah Menuju Groundbreaking RS. Salman Hospital”, pada Minggu (13/6/2021)

Acara yang diselenggarakan bersama berbagai organisasi maupun lembaga yang menjadi bagian dari keluarga besar Masjid Salman ini sebagai wadah tegur sapa dan nostalgia bagi para alumni, dalam satu semangat yang sama, yaitu semangat untuk membangun peradaban seperti apa yang terkandung dalam visi dan misi Masjid Salman ITB.

Semangat tersebut telah melahirkan jalan perjuangan yang sama, untuk memajukan kesehatan masyarakat khususnya umat melalui pembangunan fasilitas dan penyediaan pelayanan kesehatan syariah, yang ditandai dengan adanya pembangunan rumah sakit syariah, Rumah Sakit Salman Hospital (RSSH) di kompleks Sekarwangi, Soreang, Kabupaten Bandung.

RSSH akan menerapkan prinsip Safety, Syar’i, Smart, Sustainable, dan Hospitality (4S + 1 H) serta ditopang oleh teknologi kesehatan mumpuni. Seperti ventilator portableVent-I. Pembangunan RSSH membawa harapan agar masyarakat semua kalangan bisa mendapatkan pelayanan dan merasakan fasilitas kesehatan yang tidak hanya menuntun kepada pemulihan jasmani, tetapi juga kesiapan rohani untuk menjalani kehidupan dan bekal berpulang.

Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyatakan bahwa Jabar masih membutuhkan sekitar 20 rumah sakit baru, dimana dari hasil kajian bidang pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk memberikan pelayanan prima bagi sekitar 50 juta masyarakat Jawa Barat.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur kesehatan. Dengan hadirnya semangat bakti alumni ITB untuk berkontribusi membangun fasilitas kesehatan yakni rumah sakit ini akan menjadi solusi bagi pemenuhan rumah sakit di Jawa Barat sehingga program ini sangat diharapkan,” ucapnya.

Acara silaturahmi yang diikuti hampir 700 orang peserta ini, juga menjadi ajang launching buku sejarah Masjid Salman ITB berjudul “Masjid Salman ITB: Melintas Sejarah Menuju Peradaban Islam Sepadu”, buku pertama yang merekam histori Masjid Salman ITB dan peradaban Islam. (Parno)