KILASBANDUNGNEWS.COM – Jawa Barat kehilangan pendapatan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang hingga saat ini belum diketahui kapan akan.

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil menyatakan, rata-rata kehilangan pendapatan per harinya mencapai Rp20 miliar atau secara total sudah sekitar Rp5 triliun.

“Kita ini kehilangan pendapatan cukup signifikan, hampir sekitar 20 miliaran per hari selama PPKM. Total kehilangan pendapatan sekitar hilang 5 triliun,” kata Gubernur, Kamis (29/07/2021).

Menurut Gubernur, kondisi ini menyebabkan anggaran pembangunan 11 proyek dengan nilai Rp140 miliar rupiah terpaksa direfocusing atau dihilangkan, dikurangi maupun didiskon, sehingga banyak orang kecewan.

“Anggaran dari refocusing ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri,” ucapnya.
Gubernur menyatakan, kondisi pandemi ini banyak masyarakat, lembaga maupun pemerintah terdampak baik secara langsung maupun tidak.

“Itulah realita yang sedang kita hadapi, bahwa semua juga berkesusahan, ada yang hilang puluhan ribu dijalanan,ada yang hilang ratusan ribu diwarung kecil, ada yang hilang jutaan direstoran, ada yang hilang miliaran di perusahaan ada ada yang hilang triliun di level pemerintahan, jadi semua juga mengalami kesusahan,” tuturnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.