8 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia U-22 Atas Thailand di Sea Games 2019

KILASBANDUNGNEWS.COM – Indonesia sukses membungkam tim unggulan Thailand di sepakbola SEA Games 2019 dengan skor 2-0 dalam laga di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (26/11/2019). Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay menjadi pahlawan kemenangan tersebut.

Start bagus ini menjadi bekal berharga tim besutan Indra Sjafri untuk menjejak semifinal. Selanjutnya Singapura akan jadi tantangan di laga kedua Grup B.

Berikut adalah sejumlah fakta kemenangan Indonesia atas Thailand:

  1. Indonesia menang berkat gol cepat Egy Maulana Vikri di menit keempat dan gol di penghujung laga dari Osvaldo Haay, yakni pada menit ke-86.
  2. Indonesia mengalahkan juara bertahan sekaligus kandidat kuat juara SEA Games 2019. Thailand merupakan juara tiga edisi terakhir dan pemegang gelar juara terbanyak di sepakbola SEA Games: 16 medali emas.
  3. Kemenangan ini mengakhiri puasa kemenangan atas Thailand di SEA Games. Ini adalah kemenangan pertama dalam delapan tahun.
  4. Indonesia sebelumnya tanpa kemenangan dalam empat pertemuan melawan Thailand di SEA Games. Tim ‘Gajah Perang’ memetik tiga kemenangan termasuk satu di final 2013 dan sekali imbang.
  5. Performa Garuda Muda dipuji Pelatih timnas Thailand Akira Nishino. Akira mengakui Indonesia memang tampil lebih baik.
  6. Hasil atas Thailand mengantarkan Indonesia ke posisi dua klasemen Grup B, hanya kalah selisih gol dari Vietnam yang menghajar Brunei Darussalam 6-0. Di belakang Vietnam dan Indonesia adalah Laos dan Singapura dengan masing-masing meraih satu poin, sementara Thailand dan Brunei yang belum mendapatkan angka.
  7. Meski mencetak gol, Egy Maulana Vikri tak bermain penuh dan ditarik di awal babak kedua. Ia mengalami masalah di dada dan kondisinya jadi kekhawatiran tersendiri menuju laga kedua kontra Singapura.
  8. Tiga poin pertama lawan tim kuat Thailand jadi modal bagus Indonesia untuk lolos ke semifinal. Egy Maulana Vikri dkk selanjutnya akan menghadapi Singapura lalu Vietnam, disusul dua tim yang di atas kertas lebih ringan: Brunei Darussalam dan Laos.***